Mengerikan, 5 Virus Mematikan Dalam Sejarah Kehidupan Manusia



Organisasi kesehatan dunia atau WHO telah menetapkan Covid-19 Virus Corona sebagai pandemi dunia. Organisasi kesehatan dunia yang di bawah naungan PBB ini mengeluarkan pendapat, bawasannya penyebaran virus Corona sangat begitu cepat menyebar hingga ke teritory yang jauh dari pusat virus berasal.

World Health Organization mencatat, hingga saat ini sudah ada 3,401,189 ribu kasus yang terinfeksi virus di seluruh negara. Di antaranya sudah terhitung 239.604 pasien yang meninggal akibat Covid-19. Dan diperkirakan kasus Covid-19 bakalan terus meningkat.

"Oleh karena itu kami menilai Virus Corona dapat dikategorikan sebagai Pandemi, " ujar Direktur Jenderal Who Health Organization Tedros Adhanom Ghabyesus dilansir lansung dari pidato resminya, Rabu (11/3) malam.

Rebecca Fischer Sang ahli epidemiologi dari Texas A&M University mengatakan sering kali istilah pandemi dicampuradukan dengan istilah lainnya, seperti wabah dan epidemi, secara sederhana perbedaan tersebut hanyalah skenario tentang penyebaran penyakit, dan yang membedakan hanyalah persoalan skala.

Sederhananya jika peningkatan kasus penyebaran virus alias menular yang berlansung dalam teritory geografis yang lebih luas dari sebuah desa atau perkotaan, maka wabah tersebut menjadi epidemi. Selanjutnya jika epidemi tersebut sudah memasuki skala internasional, maka bisa di sebut sebut sebagai Pandemi.

Pandemi ditetapkan apabila memenuhi beberapa kondisi, dikarenakan muncul suatu penyakit baru bagi masyarakat, menginfeksi manusia dan beresiko fatal. Virus corona atau yang kini kita tahu yang bernama Covid-19 bukan satu-satunya pandemi global yang pernah terjadi.

Berikut Top5Misteri akan mensajikan 5 daftar pandemi dengan korban jiwa terbesar didunia yang pernah tercatat dalam sejarah dunia. 



1. Wabah Flu Spanyol 1918 





Flu Spanyol berawal dari tahun 1918 sampai 1919, peristiwa flu spanyol sudah menelan 500 juta korban jiwa yang terinfeksi dan menyebabkan sedikitnya 50 juta jiwa meninggal dunia. Menurut CDC ( Center Disease Control ) Flu Spanyol merupakan pandemi penyakit jenis influenza virus yang sangat mematikan yang telah meluas ke beberapa negara dalam kurun waktu hanya setahun.

Gejala yang paling mencolok dari manusia yang terinfeksi virus Flu Spanyol adalah kerusakan organ paru-paru yang berlansung sangat cepat. Paru-paru dari para korban berisi cairan dan mengalami radang yang cukup parah. Dilansir dari Health.com, pandemi Flu Spanyol disebabkan oleh virus H1N1 banyak ditemukan pada jenis unggas.

Meski flu tersebut di namakan Flu Spanyol, namun virus penyebab pandemi ini bukanlah berasal dari Spanyol, bahkan jaman dulu orang Spanyol menyebut pandemi ini dengan nama "Flu Perancis".

Asal-muasal virus Flu Spanyol ini terjadi menjadi perdebatan dan perbincangan. Virologis sekaligus peneliti influenza dari Australia Frank Burnet berpendapat bahwa pandemi tersebut berpusat di Camp Funston dan Haskell County di daerah Kansas USA.

Sedangkan di AS, masyarakat AS justru menuduh buruh Tiongkok dan Vietnam sebagai pembawa penyakit. Dikarenakan berbagai alasan salah satunya dulunya buruh Tiongkok dan Vietnam diperkerjakan di militer Inggris dan Prancis selama perang dunia I dituduh sebagai pembawa penyakit. Alasan utamanya, mereka terbiasa hidup berdekatan dengan burung dan babi.

Beberapa rumor lainnya mengatakan virus Flu Spanyol berasal dari negara Swedia, Rusia, atau Prancis, kemudian menyebar ke Tiongkok, Jepang, dan sebagian wilayah di Asia Tenggara. 

2. Cacar 10.000 SM 





Dilansir dari National Geographic, virus Cacar sudah ada semenjak 10.000 sebelum masehi dan para peneliti percaya  virus pandemi ini telah menelan lebih dari 300 juta korban jiwa. Pandemi tertua ini telah mengurangi sebagian dari populasi dunia

Cacar disebabkan oleh virus Varicella-zozter, sering ditemukan pada tubuh primata dan manusia yang berusia 12 tahun ke atas. penyebarannya melalui Aerogen, menggunakan udara sebagai media perantara menular.

Manusia yang terpapar oleh virus ini terlihat sekali memiliki beberapa gejala contoh lain seperti demam, pilek, dan merasa lelah, dan kulit akan berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis yang mudah pecah. 

3.Campak Abad 7 SM





Menurut National Geographic campak dikenal sebagai salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia, yang sudah menelan 200 juta jiwa di seluruh dunia. Penyakit campak sudah ada pada awal abad 7 sebelum masehi.

Campak disebabkan oleh infeksi virus golongan Paramixovirus, yang cara penularannya terjadi disaat seseorang menghirup percikan cairan dari bersin atau batuk penderita campak. Virus ini sangat muda menjangkit anak yang masih berusia muda. Seseorang akan bebas dari ancaman penyakit campak jika sudah pernah terinfeksi oleh virus tersebut.

gejala yang gampang terlihat dari penderita penyakit campak, seperti panas demam, nyeri tenggorokan, pilek, batuk, nyerir otot dan mata merah. di tahan berkelanjutan, penderita akan mengalami bercak putih di bagian dalam rongga mulut serta ruam pada permukaan kulit.

CDC telah menuliskan. penyakit campak pertama kali di identifikasikan lewat catatan penulis pertama mengenai virus tersebut, catatan tersebut berasal dari kalangan ilmuwan persia pada abad ke-9.

5. Black Death 1340



Tercata dalam sejarah kelam dunia manusia yang dimana pandemi ini telah menelan 75 juta jiwa di dunia sepanjang tahun 1340-1771. Pandemi ini disebut-sebut sebagai Black Death, yang dimana disebabkan oleh bakteri bernama Tersinia Pestisini. Penyebarmya melalui kutu binatang-binatang pengerat terutama tikus atau marmut.

Diketahui pandemi Black Death berasal dari negara Ukraina, tapi sampai sekarang masih di bantah oleh pihak-pihak tertentu, awal mulai virus ini diketahui dari hewan tikus yang terinfeksi oleh penyakit Pes ( Pasteurella Pestis ) Tikus yang terinfeksi pes umumnya hanya bertahan sepuluh sampai empat belas hari, dan lalu mati. Kematian tikus membuat segerombolan kutu binggung mencari tempat hinggap. Setelah 30 hari puasa, kutu tersebut kelaparan dan bersarang ke tubuh manusia sebagai pengganti tikus.

Health.com telah menuliskan bahwa pandemi Black Death sudah menyebabkan kematian di daratan eropa pada abad ke - 14 dan telah membunuh 60% populasi dunia. Hingga kini virus tersebut masih banyak di temukan di daerah pedesaan wilayah Amerika bagian barat, dan lebih umum di daerah Afrika dan Asia. 

5. Aids 1981



Aids masih menjadi momok bagi komunitas global hingga saat ini, virus Acquired Immunodeficiency Syndrome ( AIDS ) disebabkan oleh Human Ummunodeficiency Virus ( HIV ). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya dan membuatnya rentan terhadap segala virus dan bakteri.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkirakan telah menginfeksi 38,6 juta manusia di seluruh dunia. HIV berawal dari gorilla dan simpanse yang ditularkan ke manusia.

AIDS dapat menular melalui hubungan seksual, transfusi darah dan penggunaan jarum suntik secara bersama-sama. Selain itu, ibu penderita penyakit AIDS dapat menularkan virus HIV kepada bayi yang di kandungnya.

Hingga sekarang, para ilmuwan dan peneliti belum dapat menemukan obat penyembuh bagi virus HIV, yang telah memakan 25 juta korban di seluruh dunia. 

Bagaimana menurut kamu guys? Cerita yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan dirangkum oleh TOP5MISTERI, silahkan di comment pendapatnya di bawah ya guys.





Belum ada Komentar untuk "Mengerikan, 5 Virus Mematikan Dalam Sejarah Kehidupan Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel